Berita Terkini

Bersama Bawaslu, KPU Luwu Pastikan Data Pemilih Ekstrem Diverifikasi dengan Teliti

Belopa, kab-luwu.kpu.go.id - Validitas daftar pemilih merupakan kunci utama terselenggaranya pemilu yang berintegritas. Menyadari hal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu melakukan langkah serius dengan melaksanakan Pencocokan dan Penelitian Terbatas (Coktas). Kegiatan ini difokuskan pada dua kategori pemilih ekstrem, yaitu pemilih lanjut usia berusia di atas 100 tahun serta pemilih yang dilaporkan meninggal dunia. Pemilih meninggal dunia tersebut berasal dari data hasil sinkronisasi KPU RI melalui KPU Provinsi, yang bersumber dari sensus BPJS dan sensus BPS, kemudian ditindaklanjuti oleh KPU Kabupaten/Kota. Pelaksanaan Coktas kali ini mencakup beberapa wilayah di Kabupaten Luwu, khususnya di Walenrang Lamasi (Walmas), Kecamatan Bua, Bua Ponrang, Ponrang, Ponrang Selatan, Kamanre, dan Belopa Utara. Wilayah-wilayah ini menjadi sasaran karena terdapat sejumlah data pemilih ekstrem yang perlu diverifikasi langsung di lapangan oleh petugas KPU dan diawasi langsung oleh Pimpinan dan Staf Bawaslu Kab. Luwu. Ketua KPU Luwu, Abdullah Sampe Ampin Maja, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian penting dalam menjaga kualitas data pemilih. “Kami ingin memastikan tidak ada data yang meragukan atau tidak sesuai di daftar pemilih. Karena itu, pemilih berusia ekstrem maupun pemilih yang telah dilaporkan meninggal dunia harus diverifikasi dengan cermat. Kehadiran Bawaslu memberikan pengawasan langsung sehingga proses ini diharapkan semakin transparan dan akuntabel,” ujarnya. Sementara itu, Komisioner KPU Luwu Divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin), Harianto, menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat juga sangat dibutuhkan. “Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melaporkan perubahan data, baik terkait anggota keluarga yang sudah meninggal, pindah domisili, maupun perubahan data kependudukan lainnya. Partisipasi ini penting agar daftar pemilih benar-benar terbaru dan akurat,” jelasnya. Masyarakat dapat menyampaikan laporan perubahan data pemilih melalui helpdesk KPU Luwu atau secara daring melalui tautan berikut: https://bit.ly/LaporDataPemilih_KPU_LUWU. KPU Luwu juga menegaskan komitmennya untuk menjaga kerahasiaan data pemilih. Seluruh data yang diverifikasi dan dikelola dilindungi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) dan hanya dimanfaatkan untuk kepentingan penyelenggaraan pemilu. Dengan langkah kolaboratif KPU dan Bawaslu ini, diharapkan daftar pemilih di Kabupaten Luwu semakin bersih, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai pijakan menuju pemilu yang berintegritas. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi helpdesk KPU Luwu: Sub bagian Perencanaan, Data & Informasi Operator Aplikasi Sidalih : +62 85 399 944 478 Divisi Perencanaan Data & Informasi : +62 85 241 578 419 Kasubag Rendatin  : +62 81 342 297 234

KPU Luwu Laksanakan Coktas Pemilih Lanjut Usia 100 Tahun ke Atas dan Pemilih yang Dilaporkan Meninggal Dunia

Belopa, kab-luwu.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu terus melakukan langkah proaktif dalam menjaga akurasi dan kualitas data pemilih melalui kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Sebagai bagian dari upaya tersebut, KPU Luwu melaksanakan Pencocokan dan Penelitian Terbatas (Coktas) terhadap dua kategori khusus pemilih, yaitu pemilih lanjut usia di atas 100 tahun serta pemilih yang dilaporkan meninggal dunia. Dua kategori pemilih meninggal dunia tersebut berasal dari data pemilih hasil sinkronisasi KPU RI yang disampaikan melalui KPU Provinsi, yang bersumber dari sensus BPJS dan sensus BPS, kemudian ditindaklanjuti oleh KPU Kabupaten/Kota. Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja, menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk memastikan daftar pemilih tetap valid dan mutakhir (baca : terbaru). “Pemilih dengan usia ekstrem di atas 100 tahun maupun pemilih yang telah dilaporkan meninggal dunia harus diverifikasi dengan teliti. Tujuannya agar daftar pemilih benar-benar bersih, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya. Sementara itu, Anggota KPU Luwu, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin), Harianto, menekankan bahwa akurasi data pemilih menjadi salah satu kunci penyelenggaraan pemilu yang berintegritas. “Kegiatan PDPB ini bukan hanya mencatat pemilih baru, tetapi juga membersihkan data yang tidak lagi memenuhi syarat. Melalui Coktas, kami ingin memastikan setiap nama dalam daftar pemilih adalah benar-benar pemilih yang sah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan,” jelasnya. Proses verifikasi dilakukan dengan mendatangi langsung domisili pemilih lanjut usia maupun keluarga dari pemilih yang dilaporkan meninggal dunia. Petugas mencocokkan sekaligus mendokumentasikan dokumen adminduk yang sah, seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga, dan atau surat keterangan kematian yang diterbitkan oleh pemerintah setempat bagi pemilih yang telah meninggal dunia. Dalam proses ini, KPU Luwu menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga kerahasiaan dan keamanan data pribadi pemilih sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. “Kami berkomitmen dan memastikan bahwa setiap informasi yang dikumpulkan hanya digunakan untuk kepentingan kepemiluan serta tidak akan disalahgunakan,” kunci Harianto. KPU Luwu berharap kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kualitas daftar pemilih di Kabupaten Luwu. Masyarakat juga diajak aktif berpartisipasi dalam pelaporan pemilih baru dan atau atau perubahan data, seperti anggota keluarga yang meninggal dunia atau pindah domisili termasuk pemilih yang diterima sebagai/pensiun dari anggota TNI/Polri. Pelaporan dapat dilakukan melalui helpdesk layanan data pemilih di Kantor KPU Luwu, maupun secara online melalui tautan berikut: https://bit.ly/LaporDataPemilih_KPU_LUWU. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: Subbagian Perencanaan, Data & Informasi KPU Kabupaten Luwu Operator Aplikasi Sidalih : +62 85 399 944 478 Divisi Perencanaan Data & Informasi : +62 85 241 578 419 Kasubag Rendatin  : +62 81 342 297 234

KPU Luwu gelar Pelantikan 681 Anggota PPS Pilkada Serebtak Tahun 2024

Belopa, kab-luwu.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu melantik 681 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada 227 Desa/Kelurahan di 22 kecamatan di Kabupaten Luwu.    Pelantikan berlangsung pada Minggu, 26 Mei 2024, di Lapangan Andi Djemma Belopa, PPS yang dilantik ini akan bertugas selama 8 bulan dalam menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Tahun 2024.    Dalam sambutannya, Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja mengatakan, jadwal pelantikan PPS ini digelar serentak di seluruh Indonesia, yang baru pertama kali digelar.    "Begitupun Pilkada juga baru pertama kali digelar secara serentak di seluruh Indonesia," ujar, Sappe.   Menurut, Sappe, PPS Pilkada yang dilantik hari ini merupakan pelaku sejarah untuk pertama kalinya digelar Pilkada serentak sesuai Undang-Undang nomor 10 tahun 2016.    "Pelaksanaan pilkada ke depan harus terjaga terjamin, bukan hanya prosedural. Dimana semua penyelenggara harus menjaga  netralitas dan profesional. Supaya output dapat tercapai dengan sendirinya," jelasnya.    Lanjut, Sappe, menyampaikan setelah dilakukan pelantikan, maka selanjutnya PPK dan PPS akan dilakukan Bimbingan Teknis, lalu dimulai dilakukan pemuktahiran data pemilih.     "Pemuktahiran data pemilih dilakukan secara berkelanjutan. PPS ini merupakan garda terdepan Pilkada ini," tandasnya.

KPU Luwu Nobar film "Kejarlah Janji" di Ponpes Babussa'adah Bajo, Peringati Hari Santri Nasional

Belopa, kab-luwu.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu mengajak ratusan santri dari Pondok Pesantren Babussa'adah Bajo nonton bareng (nobar) film Kejarlah Janji, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Minggu, 22/10/2023. Ketua KPU Luwu, Hasan Sufyan saat membawakan sambutan menyebutkan jika acara nobar dimaksudkan untuk memberikan edukasi politik dilingkup pesantren agar semakin bijak dalam menentukan pilihannya. Ia menyebut film Kejarlah Janji yang diputar merupakan produksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dengan Asta Jaya Centra Cinema, Padi Padi Creative, dan Garin Workshop untuk menyambut Pemilu 2024. " Film ini adalah tontonan yang sarat akan nilai edukasi jelang pemilihan umum tanggal 14 februari 2024 mendatang" Ia melanjutkan, jika Film ini mendorong generasi muda terutama pemilih pemula untuk lebih peduli dengan dunia politik yang akan menentukan arah bangsa ke depan" tutupnya. Film "Kejarlah Janji" menceritakan tentang Pertiwi (Cut Mini), ibu mandiri yang menghidupi tiga anaknya yang sudah dewasa dan sedang mencari jati diri masing-masing Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno) dan Isham (Thomas Rian). Konflik muncul ketika ketiga anaknya mulai mempertanyakan identitas diri mereka sebagai orang dewasa dan ingin membalas dendam atas kekalahan ayah mereka pada pilkades yang lalu. Film yang diproduksi KPU ini memberi pesan penting. Salah satunya adalah menjelaskan kepada para pemilih pemula untuk mempergunakan haknya pada pemilu serta mengajak kita semua untuk mewujudkan janji meraih sukses masa depan. (Humas KPU Luwu)

KPU Luwu Serahkan Bendera Kirab Pemilu Ke KPU Wajo

Belopa, luwu-kab.kpu.go.id – Setelah menggelar kegiatan Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Luwu sejak 22 Agustus 2023, kini KPU Luwu menyerahkan bendera Kirab tersebut kepada KPU Wajo, Selasa (29/8/2023).  Acara serah terima itu berlangsung di Lapangan Merdeka Sengkang, Jl. Masjid Raya, Sengkang, Kec. Tempe, Kabupaten Wajo. Komisioner KPU Luwu, Abdul Thayyib Wahid R saat sambutan menyampaikan ucapan rasa terima kasihnya kepada KPU Wajo karena telah menerima rombongan dengan baik. "Kami ucapkan banyak terima kasih kepada KPU Wajo karena telah menjamu kami mulai dari batas Luwu-Wajo sampai di tempat ini" ucap Thayyib. Ia menambahkan jika kegiatan Kirab ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan tahapan pemilihan umum yang akan digelar tanggal 14 februari 2024 mendatang. "Kirab ini diharapkan dapat menjadi momentum sosialisasi tentang semua tahapan pemilu, termasuk memperkenalkan partai politik yang akan bertarung sehingga masyarakat dapat mengenal dan mampu menentukan pilihannya di TPS" tutupnya. Selanjutnya prosesi serah terima diawali oleh tarian Paduppa khas daerah wajo lalu dilanjutkan dengan Pembacaan dan Penandatangan Deklarasi Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa. Penyerahan bendera Kirab Pemilu diawali dengan Penyerahan Bendera Merah  Putih, Pataka KPU, dan bendera partai politik oleh Komisioner KPU Kabupaten Luwu Abdul Thayyib Wahid R kepada Ketua KPU Kabupaten Wajo Haedar. Acara yang digelar pukul 13.00 WITA tersebut, selain menggelar prosesi penyerahan bendera Kirab, juga dilakukan penandatanganan Berita Acara serah terima Bendera Partai Politik Peserta Pemilu ke KPU Kabupaten Wajo. (Parhumas KPU Luwu)

Hari Terakhir Kirab Pemilu, KPU Luwu Gelar Sosialisasi Pemilih Pemula di SMAN 1 Luwu

Belopa, luwu-kab.kpu.go.id – Dalam rangka Kirab Pemilu 2024, KPU Luwu terus melakukan sosialisasi ke berbagai segmen pemilih, hari ini KPU menyasar pemilih pemula yang ada di Belopa, Senin (28/8/2023) Pemilih pemula tersebut, merupakan siswa SMA Negeri 1 Luwu kelas XII yang berasal dari berbagai jurusan dan daerah di Kabupaten Luwu.   Adly Aqsha, saat di hadapan ratusan siswa menyampaikan bahwa tingginya angka partisipasi pemilu salah satunya berasal dari pemilih pemula yang menggunakan hak pilihnya saat hari pemungutan suara. "Kita tahu bersama bahwa kedepan, generasi muda punya peranan penting dalam menentukan arah demokrasi di Indonesia, olehnya kami berharap agar anak muda mampu menyalurkan hak politiknya tanggal 14 Februari 2024 mendatang" sebutnya. Di kesempatan itu, Adly yang merupakan Komisoner KPU 2 periode tersebut juga turut menyampaikan tahapan, partai politik peserta pemilu dan jumlah daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Luwu kepada siswa yang hadir. Selain menggelar sosialisasi di Sekolah, KPU Luwu beserta PPK dan PPS se-Kecamatan Belopa juga menggelar pawai bendera Kirab Pemilu 2024 di sepanjang jalan protokol Kota Belopa. Puluhan kendaraan penyelenggara yang tergabung memulai perjalanan dari Kelurahan senga, menuju Senga Selatan hingga berakhir di kelurahan Tampumia Radda. Seperti diketahui, acara pukul 08.30 WITA pagi tadi, merupakan hari terakhir pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Luwu. (Parhumas KPU Luwu)