Luwu - KPU Kabupaten Luwu menerima kunjungan dari Mahasiswa UIN Alauddin Makassar di  Media Center KPU Kabupaten Luwu, Belopa (14/02/2022).

Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Ketua KPU Luwu Hasan Sufyan, dan didampingi oleh Anggota KPU Adly Aqsha, Muhammad Samsir G, dan Abdulah Sappe Ampin Maja.

Dalam kesempatannya Ketua KPU memperkenalkan satu persatu anggota KPU dari Lima anggota KPU Kabupaten Luwu beserta divisinya masing-masing.

Hasan Sufyan menjelaskan dan menyampaikan bahwa masing-masing anggota KPU bertanggung jawab dengan divisinya masing-masing, Adly Aqsha yang bertanggung jawab pada data pemilih, Abdullah Sappe yang mengurusi teknis kepemiluan, dan Samsir yang mengurusi tentang hukum serta Abd. Thayyib mengurus tentang masalah pendidikan politik dan partisipasi masyarakat.

“Saya sendiri sebagai Ketua KPU mengurusi soal logisitik kepemiluan” ucapnya.

Ketua KPU Luwu Hasan Sufyan juga menjelaskan tentang lembaga KPU yang terstruktur, nasional dan mandiri dan tentang Pemilu itu sendiri. Bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) adalah sebuah keniscayaan dan merupakan salah satu pilar yang menegakkan demokrasi  dan tentunya akumulasi atas daulat rakyat terhadap mekanisme prosedural tersebut.

“Pemilu merupakan sebuah proses mekanisme demokrasi yang digunakan untuk memilih pemimpin dan pemilu adalah mekanisme pergantian kekuasaan yang paling aman, bila dibandingkan dengan cara lainnya, maka dari itu pemilu merupakan pilar sentral dalam demokrasi” tutur Hasan. 

Sementara itu Dosen pembimbing Mahasiswa UIN, Febrianto Syam, S.IP.,M.Si, menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada KPU Kabupaten Luwu yang telah menerima baik kehadiran mahasiswa kami.

Tentunya menurut Febrianto, banyak hal yang kami ingin diskusikan terkait dengan persoalan-persoalan tentang kepemiluan, baik data pemilih, teknis, logistik dan hal-hal teknis lainnya namun karena persoalan waktu dan jarak yang menjadi kendala.

“Kami berharap bahwa hubungan silaturahmi ini tetap terjalin dan kita berharap bahwa mahasiswa kami juga tidak hanya mengenal teori saja akan tetapi kita berharap mahasiswa kami dapat dilibatkan secara aktif baik itu sebagai penyelenggara, relawan pemilu ataupun pemantau pemilu yang dapat membantu KPU dalam menangani hal-hal teknis kepemiluan” ungkapnya. (admin)